Modif Power Ampli Agar Bass Nendang

Modif  Power Ampli Agar Bass Nendang>>Rangkaian power ampli memang sangat pesat perkembangannya terutama bagi yang senang memodifikasi sehingga bermunculan power ampli modif terbaru.memang merakit sebuah power ampli gampang-gampang susah sehingga pas dirakit dan dites ternyata hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Masalah yang ada biasanya treble kurang halus,suara kurang keras, suara pecah, dengung, terus dites ditengah lapangan suara bass hilang.jadi kita tidak bisa merakitnya dengan asal-asalan . Kualitas amplifier built-up pasti berbeda jauh dengan amplifier rakitan, rangkaian power ampli boleh sama  tapi kualitas akan bergantung pada siapa yang merakitnya dan ketelitian si pembuatnya.

Berikut ini ada beberapa trik yang perlu dicoba.

  • Untuk Cara yang paling mudah untuk mendapatkan nilai watt yang besar adalah dengan memperbesar nilai tegangan power supply. Misalkan power amplifi menggunakan supply tegangan 45v ct 45v. kira-kira ini akan menghasilkan sekitar 200 watt rms per pasang transistor final pada outputnya. sedangkan untuk catu daya sekitar 30v ct 30v untuk power ampli ocl jangan paksakan men-drive atau mengangkat  speaker 15" apabila suara bass dirasa kurang. Gunakanlah  trafo dengan arus setengah tegangan skunder, misalkan saja trafo dengan tegangan skunder 30v ct, maka arus nominal haruslah 15 amper.
  • Selanjutnya Gunakan minimal 2 pasang/rail transistor final untuk satu rail sama dengan satu pasang transistor. karena dengan banyak pasang final transistor berfungsi juga untuk mengurangi panas dan meringankan kerja transistor.
  • Kemudian Gunakanlah speaker bass yang sesuai dengan karakter yang diinginkan misalkan saja speaker 12" lebih cocok untuk menghasilkan hentakan/kick drum dan treble, sedangkain speaker 15" dapat menghasilkan cenderung ke bass-midle dan gitar bass maupun bass pada drum.
  • Untuk Power Blazer memang mempunyai gain atau penguatan yang sangat rendah sehingga menghasilkan suara bass sedangkan transistor sanken memiliki karakter bass yang sangat empuk, tetapi suara disitu-situ saja alias suaranya tidak bisa menempuh jarak jauh. Ini tidak benar membandingkan transistor berdasarkan kemasan atau mereknya. Transistor-transistor besar rata-rata memiliki penguatan/gain yang lebih rendah, pantas saja suara bass-nya empuk, terkesan lemah. Untuk menaikkan gainnya kita perlu tambahan rangkaian. Pasang kit tambahan berupa rangkaian master mixer atau giga bass yang dipasang pada input blazer. Usahakan gunakan kit dengan catu daya yang simetris. ini untuk menghindari agar signal transien yang berlebihan pada saat power dihidupkan.

Modif Rangkaian

pada setiap rangkaian power mempunyai beberapa komponen kecil yaitu IC 0p-amp,resistor input, resistor gain, dan jaringan R-C. Resistor gain dibantu dengan R input berfungsi untuk menaikkan penguatan (gain). Penguatan yang berlebihan akan menimbulkan noise. Biasanya nilai R gain ini sebesar 15k untuk power blazer,22k untuk gain clone, 33k untuk power OCL.Semakin kecil nilai R-gain akan semakin kecil penguatannya, tetapi semakin low noise.Rangkaian R-C berfungsi untuk resonansi bass. Nilai R-C ini berkisar 560 ohm &47uF (OCL) sampai dengan 1k-100uF. Menariknya di sini, semakin besar nilai C (elko) nada bass-nya semakin empuk. Sebaliknya semakin kecil C nada bass semakin mid. nilai C ini maksimal adalah 47uF untuk gitar bass yang menggetarkan badan, untuk nada bass kendang dan drum yang menghentak di dada gunakan nilai C 10-22uF tidak lebih.


baca juga : cara merakit power ampli Ocl 150watt
                   cara modif power 400watt ke 1000watt terbaru  

Kapasitor input untuk power OCL biasa, ganti C input 104 dengan 223, kapasitor kecil ini jangan khawatir kekurangan bass. Nilai 223 sangat cocok jika tone control yang menggunakan transistor. 

Untuk tone control yang menggunakan IC, C input jangan diganti dengan nilai kecil tapi justru dengan nilai yang lebih besar, misal 223. Untuk 4 kapasitor yang ada di kaki potensio bass biasa menggunakan 333 seperti di PCB ronica, bukan 473 (ini kurang nendang).

Untuk kesetabilan frekuensi (bass-mid-treble) pasang kapasitor tambahan sebesar 103 di resistor 100k (input power) secara parallel, ini akan membatasi signal noise yang mengganggu. Dengan kapasitor ini menjamin rangkaian dan speaker bekerja dengan karakter bass.Jika power dalam keadaan on dan kita sentuh inputnya, yang terdengar harus nada bass yang powerful, bukan jeritan treble yang mematikan tweeter.

untuk mendapatkan hasil yang maksimal gunakan komponen yang bagus dan kalau bisa yang asli.demikianlah sekilas pembahasan tentang cara oprek sebuah power ampli terima kasih semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel