Bagian bagian Radio FM

Perkembangan komunikasi pada beberapa tahun belakangan yang kian pesat membutuhkan perkembangan perangkat fisik yang mampu menjadi jembatan komunikasi antara satu perangkat komunikasi dengan yang lainnya. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini semakin cepat dan maju. Hal ini dapat dilihat dalam dunia kerja, pendidikan dan lain-lain. Salah satu teknologi yang di kembangkan saat ini adalah radio mono. Radio fm ini dapat memudahkan hasil audio yang lebih jernih lagi pada bagian penerima. 



Ada beberapa karakter penting radio yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sinyal audio untuk hasil pengaplikasian yang di pancarkan (termasuk untuk digunakan pada sebuah teleskop radio), pembagian ini umumnya sama pada sebuah radio dan antena, baik ketika antena tersebut menjadi pemancar atau menjadi penerima untuk suatu frekuensi, polarisasi, dan bidang tertentu


Bagian bagian Radio FM



Sinyal input (TX)


Pada pembuatan alat ini input ya merupakan suara dengan meninggikan frekuensi dasar.rentang frekuensi yang diperlukan untuk pembicara tergantung banyak nya amplitudo-amplitudo relatifnya. Untuk menentukan rentang frekuensi yang diperlukan untuk transmisi (penyampaian) pembicara yang memuaskan dengan distribusi frekuensi. Energi total yang dipancarkan ke pendengar akan ditekan oleh frekuensi-frekuensi tinggi. 

Dapat disimpulkan dalam suara-suara pembicara terkandung dalam frekuensi-frekuensi rendah.maka untuk pemancaar radio transmisi pembicara dapat memerlukan 80-8000 Hz untuk dapat menangkap keaslian suara pembicara. Sumber sinyal memegang peranan penting karna dari mana sinyal suara berasal. Sumber input yang tidak baik akan mengakibatkan penurunan kualitas pada keseluruhan sistem. Pemancar mendapat masukan tegangan dari power supply dengan besar tegangan

Osilator


Osilator berfungsi sebagai pembangkit frekuensi tinggi yang akan digunakan sebagai sinyal pembawa dan suatu rangkaian yang menghasilkan sinyal keluaran yang amplitudonya berubah-ubah terhadap waktu. Perbedaan antara  penguat dengan osilator adalah penguat memiliki sinyal keluaran sedangkan osilator tidak ada sinyal masukan. Ada 3 jenis osilator yaitu osilator RC, osilator LC dan osilator relaksasi. Sinyal yang dihasilkan osilator RC dan LC yaitu sinyal sinusoidal. Sedangkan osilator relaksasi berbentuk gergaji, kotak, segitiga, pulsa dll. 

Osilator dengan frekuensi yang bisa diubah disebut VFO (variabel frekuensi osilator). VFO mempunyai kelebihan pada deviasi frekuensi yang lebar kestabilan frekuensi dari osilator kristal dapat digabungkan dengan deviasi frekuensi VFO yang lebar dengan menerapkan osilator terkontrol PLL. Akan didapatkan frekuensi referenci yang sangat stabil. Pada input audio yang dipancarkan oleh transmitter yang telah dimodulasi kemudian diterima oleh antena sebgai perantara, pada proses ini sinyal suara tersebut akan diterima pada penerima yang akan di kontrol menggunakan tunner apabila frekuensi-frekuensi yang dipancarkan besar atu sebaliknya

Penguat Daya


Sinyal yang didapat dari rangkaian osilator masih relatif lemah. Untuk mendapatkan daya yang lebih besar dibutuhkan penguat daya frekuensi radio.Parameterparameter yang perlu diperhatikan pada penguat daya frekuensi radio adalah :
Bandwidth dan faktor kualitas
Tiap kanal dari pemancar FM Mono membutuhkan bandwidth 75kHz.
Sedangkan bandwidth frekuensi kerja radio FM adalah 20MHz. Frekuensi kerja
dari rangkaian dibandingkan dengan bandwidthnya dapat dinyatakan
dengan faktor kualitas 

Rangkaian penguat dengan faktor kualitas yang sangat tinggi sulit sekali dibuat dan rangkaian cenderung berosilasi. Contoh dari penguat dengan faktor kualitas tinggi dan memang didesain agar berosilasi adalah osilator. Biasanya penentuan faktor kualitas penguat didapatkan dari frekuensi tengah dari frekuensi kerja dibandingkan dengan bandwidth. Sebagai contoh diinginkan penguat yang bekerja pada frekuensi 88MHz sampai 108MHz. Berarti frekuensi tengahnya adalah 100MHz. Sedangkan bandwidthnya adalah 20MHz. Dengan demikian dibutuhkan penguat dengan faktor kualitas,Dengan faktor kualitas penguat yang rendah akan menghasilkan keluaran daya yang lebih kecil.baca juga Bagian bagian Tv


Modulator


Modulator berfungsi sebagai sarana untuk menumpangkan sinyal informasi kesinyal pembawa dalam bentuk modulasi. Dimana sinyal informasi akan mengubah-ubah frekuensi atau amplitudo dari sinyal pembawa. Memodulasi berarti mengatur, atau menyetel, dan dalam telekomunikasi tepatnya berarti mengatur parameter dari suatu pembawa (carrier) frekuensi tinggi dengan pertolongan informasi yang berfrekuensi lebih rendah .keperluan akan modulasi mula-mula timbul dalam transmisi radio dari sinyal-sinyal frekuensi rendah (misalnya frekuensi audio). Didapatkan bahwa untuk radiasi yang efisien, dimensi dimensi antena harus sama orde besarnya dengan panjanggelombang(wave length) dari sinyal yang sedang dipancarkan. Frekuensi dan panjang gelombang dari sebuah gelombang elektromagnetis dihubungkan dengan kecepatan fasa. Cara kerja sistim modulator yaitu tegangan bias dari sinyal pemodulasi (informasi )akan berpengaruh pada nilai induktansi dari transistor ataupun nilai kapasitansi dari dioda varactor. Perubahan nilai ini berpengaruh reaktansi osilator sehingga dihasilkan pada perubahan frekuensi ataupun fasa dari keluaran osilator sesuai dengan sinyal modulasi frekuensi yang diinginkan. Ada 2 cara untuk menghasilkan sinyal FM yaitu modulasi langsung dan tidak langsung.

Sumber pembawa adalah sebuah osilator yang dikemudikan dengan kristal pada frekuensi pembawa atau kelipatan di bawahnya. Osilator ini diikuti oleh sebuah penguat buffer yang ditala, tapi pada alat yang dibuat ini tidak membutuhkan pengguat buffer karna cangkupan pemancar tidak broadcast, dengan frekuensi yang ditentukan sendiri. Dapat disimpulkan sinyal modulasi yang akan dipancarkan terdiri dari suatu jalur frekuensi-frekuensi seperti pada pembicaraan atau musik sebagai input nya

Antenna

Antena berfungsi berfungsi sebagai pengubah sinyal listrik menjadi gelombang elektromagnetik untuk dipancarkan ke udara bebas. Selain itu antena berfungsi sebagai alat yang dapat meradiasikan gelombang radio dan berfungsi mengarahkan arah pancaran sesuai tujuan. Antena yang digunakan pada tugas akhir ini antena telescopic. Gain dari antena adalah besarnya perbandingan intensitas daya yang dipancarkan antena dengan total daya yang diterima. Antenna yang digunakan bisa pakai kawat tembaga atau pipa aluminium.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel