3 Jenis Solder Listrik yang perlu diketahui

3 Jenis Solder Listrik yang perlu diketahui - Nama solder rasanya sudah tidak asing lagi kita dengar apalagi seorang Tuser pasti tiap hari selalu berhadapn dengan solder. Solder adalah alat pemanas untuk melelehkan timah sehingga menempel pada kaki-kaki komponen elektronika yang kita sedang solder, sehingga kaki-kaki tersebut bersatu dengan jalur pada PCB . 

Ketrampilan yang paling dasar yang dibutuhkan untuk merakit atau memperbaiki perangkat elektronik adalah teknik menyolder. Teknik menyolder ini tidak bisa secara instan dijuasai, mungkin bagi lulusan sekolah teknik ini merupakan pelajaran yang mendasar. sedangkan untuk orang awam ini membutuhkan latihan beberapa waktu untuk membuat sambungan yang sempurna.

Untuk saat ini berbagai jenis solder listrik tersedia banyak pilihan tergantung pada budget anda, perangkat yang anda kerjakan dan seberapa serius anda dalam bidang ini. misalkan saja untuk penggunaan seperti reparasi HP maka yang digunakan jenis solder uap atau solder blower atau Hot air . jenis solder ini memiliki temperatur yang dapat diatur dari 100'C sampai 540'C.


Jenis Solder Listrik 




1.Solder biasa.

Solder Listrik

jenis solder ini merupakan yang paling banyak digunakan karena harganya yang relatif murah, untuk keperluan merakit atau service elektronik cukup memadai. walaupun sebenarnya jika kita memilih merk solder yang bagus akan lebih mahal tetapi seimbang dengan kualitasnya, seperti goot/hakko dan yang lainnya. solder yang memiliki pemanas tipe keramik biasanya lebih mahal dan lebih panjang umurnya dibandingkan dengan solder dengan pemanas tipe coil.


2. Solder uap atau Blower

Solder Listrik

Solder uap/blower merupakan salah satu varian dari solder. Dinamakan blower karena proses penggunaannya menggunakan udara atau uap panas. pada blower standar yang digunakan dalam praktikum , terdapat 2 pengaturan:
a. pengaturan pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan melalui mata solder.
b. sedangkan pengaturan yang kedua merupakan tekanan (kekuatan hembusan) udara yang akan dipancarkan. kedua pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. semakin tinggi suhu udara yang dipancarkan, akan bertambah kuat lagi jika dinaikkan tekanan udara yang akan dikeluarkan.
spesifikasi solder uap/blower yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:


  • solder uap welding remover untuk soldering dan desoldering komponen SMD yang sangat kecil.
  • Dapat digunakan untuk heat shirt tube.
  • Temperatur dapat diatur dari 100'C sampai 540'C
  • Heat energy test dan heat processing
  • Dengan circuit anti-static untuk melindungi kerusakan komponen.



3.Solder dengan kontrol suhu.

Solder Listrik

untuk jenis solder ini terdapat beberapa solder yang memiliki pengaturan suhu secara otomatis. solder biasa tidak mempunyai fitur ini, ciri soder ini adalah memiliki box kontrol terpisah dari solder tersebut.
untuk kelibihannya jenis ini adalah bila dinyalakan seberapa lama pun suhunya akan selalu stabil/konstan sehingga tidak merusak solder itu sendiri begitu juga dengan tegangan yang naik turun tidak akan mempengaruhi suhu solder, sedangkan pada solder biasa suhunya akan meningkat seiring tegangan yang diberikan dan waktu menyalakannya, bila dibiarkan terus menerus menyala biasanya ujung solder menghitam dan meleleh.

Mungkin itu saja yang bisa saya bahas kali ini tentang 3 jenis solder listrik yang biasa digunakan untuk merakit maupun menservice barang elektronika.terima kasih semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel