3 Prinsip Ta'aruf Sebagai Pernikahan Islami
3 Prinsip Taaruf Sebagai Pernikahan Islami ~ Islam, merupakan agama yang sangat indah, merupakan agama yang pernuh berkah. Perlu kita ketahui, bahwa ta’aruf merupakan sebuah proses perkenalan antara dua insan yang berbeda kelamin yang nantinya akan dinikahkan, karena di agama Islam sendiri tidak mengenal yang namanya pacaran.
karena pacaran menurut Saya hanya membawa ke hal yang “mengerikan”, seperti pergaulan bebas, perbuatan zina, dan berbagai macam perbuatan yang dapat membuat jiwa dan akal kita mengikis. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai berbagai prinsip ta’aruf sebagai pernikahan yang Islami. Apa saja? Yuk mari langsung saja kita bahas, ini dia berbagai prinsip ta’aruf dalam pernikahan Islami. baca juga: 5 Kebiasaan Penghalang Rezeki Yang Harus Dijauhi
1. Taaruf Dilakukan Bagi Orang yang Mampu Menikah
Ta’aruf merupakan perkenalan untuk menginjak ke jenjang yang berikutnya. Ta’aruf sendiri dilakukan oleh kalangan yang sudah mampu menikah. Mampu menikah di sini bukan hanya dalam keungan saja, namun mental(karena nantinya akan mengayomi seorang istri dan Insya Allah si anak yang nantinya akan menjadi bagian keluarga Kamu), selain mental dan juga keungan, kemampuan kita dan kesabaran ktia juga harus dipersiapkan, karena pastinya Kamu akan mendapati berbagai masalah dalam keluarga(mungkin ada atau mungkin semoga tidak), maka dari itu agar keluarga Kamu tidak berantakan atau tidak menjadi hancur, berusahalah untuk meningkatkan kesabaran terlebih dulu ya.
2. Adanya Orang Ketiga Ketika Ta’Aruf
Bila Kamu ingin melakukan ta’aruf atau bertemu dengan si calon, sebaiknya Kamu mengajak orang ketiga, orang ketiga tersebut bisa saja orang tua Kamu, tetangga Kamu, om Kamu, tante Kamu, atau yang lainnya pun juga bisa. Kenapa harus ada orang ketiga? Tentu harus, hal ini dilakukan agar tidak ada fitnah atau tidak ada setan yang menggoda atau yang menganggu. Yang pasti bila tidak ada orang ketiga, nantinya takutnya ada hal zina yang akan menginggap di otak Kamu tersebut, zina tersebut bisa juga zina pikiran seperti menghayal yang tidak-tidak dengan si calon, Naudzubillah…
3. Ta’Aruf yang Sifatnya Rahasia
Nah, prinsip ta’aruf yang selanjutnya adalah yang sifatnya rahasia, kenapa rahasia? Nah berikut ini hadist-nya: “Rahasiakan pinangan, umumkan pernikahan” (HR Ath Thabrani). Jadi Kamu tak perlu membuat tweet di Twitter atau membuat status di Facebook dengan menulis tunaangan Kamu ya, hehe.
Itulah 3 Prinsip Ta'aruf Sebagai Pernikahan Islami Jadi bagaimana teman? InsyaAllah dengan adanya artikel ini membuat kita senantiasa terhindar dari zina, dan semoga Allah SWT mencukupkan rejeki kita untuk melakukan pernikahan, kemudian juga semoga Allah SWT memberikan Kita jodoh yang terbaik, yang sholeha atau sholeh, dan juga pintar agama. Terima kasih
karena pacaran menurut Saya hanya membawa ke hal yang “mengerikan”, seperti pergaulan bebas, perbuatan zina, dan berbagai macam perbuatan yang dapat membuat jiwa dan akal kita mengikis. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai berbagai prinsip ta’aruf sebagai pernikahan yang Islami. Apa saja? Yuk mari langsung saja kita bahas, ini dia berbagai prinsip ta’aruf dalam pernikahan Islami. baca juga: 5 Kebiasaan Penghalang Rezeki Yang Harus Dijauhi
3 Prinsip Ta'aruf Islami
1. Taaruf Dilakukan Bagi Orang yang Mampu Menikah
Ta’aruf merupakan perkenalan untuk menginjak ke jenjang yang berikutnya. Ta’aruf sendiri dilakukan oleh kalangan yang sudah mampu menikah. Mampu menikah di sini bukan hanya dalam keungan saja, namun mental(karena nantinya akan mengayomi seorang istri dan Insya Allah si anak yang nantinya akan menjadi bagian keluarga Kamu), selain mental dan juga keungan, kemampuan kita dan kesabaran ktia juga harus dipersiapkan, karena pastinya Kamu akan mendapati berbagai masalah dalam keluarga(mungkin ada atau mungkin semoga tidak), maka dari itu agar keluarga Kamu tidak berantakan atau tidak menjadi hancur, berusahalah untuk meningkatkan kesabaran terlebih dulu ya.
2. Adanya Orang Ketiga Ketika Ta’Aruf
Bila Kamu ingin melakukan ta’aruf atau bertemu dengan si calon, sebaiknya Kamu mengajak orang ketiga, orang ketiga tersebut bisa saja orang tua Kamu, tetangga Kamu, om Kamu, tante Kamu, atau yang lainnya pun juga bisa. Kenapa harus ada orang ketiga? Tentu harus, hal ini dilakukan agar tidak ada fitnah atau tidak ada setan yang menggoda atau yang menganggu. Yang pasti bila tidak ada orang ketiga, nantinya takutnya ada hal zina yang akan menginggap di otak Kamu tersebut, zina tersebut bisa juga zina pikiran seperti menghayal yang tidak-tidak dengan si calon, Naudzubillah…
3. Ta’Aruf yang Sifatnya Rahasia
Nah, prinsip ta’aruf yang selanjutnya adalah yang sifatnya rahasia, kenapa rahasia? Nah berikut ini hadist-nya: “Rahasiakan pinangan, umumkan pernikahan” (HR Ath Thabrani). Jadi Kamu tak perlu membuat tweet di Twitter atau membuat status di Facebook dengan menulis tunaangan Kamu ya, hehe.
Itulah 3 Prinsip Ta'aruf Sebagai Pernikahan Islami Jadi bagaimana teman? InsyaAllah dengan adanya artikel ini membuat kita senantiasa terhindar dari zina, dan semoga Allah SWT mencukupkan rejeki kita untuk melakukan pernikahan, kemudian juga semoga Allah SWT memberikan Kita jodoh yang terbaik, yang sholeha atau sholeh, dan juga pintar agama. Terima kasih
