Cara Mengatasi Anak Susah Makan Nasi, Sayur dan Minum Susu

Cara Mengatasi Anak Susah Makan Nasi, Sayur dan Minum Susu ~ Asupan makan anak merupakan hal penting yang berpengaruh terhadap masa tumbuh kembangnya. Orang tua tentunya akan merasa khawatir jika anaknya menunjukkan gejala susah makan dan minum susu karena anak yang kondisinya demikian cenderung akan rentan terserang penyakit. 

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Tapi sekarang Anda tak perlu khawatir, pada kesempatan kali ini solderku akan mengulas beberapa tips cara mengatasi anak susah makan Nasi, Sayur dan minum susu . Silahkan disimak dan jangan ragu menerapkannya pada buah hati Anda.


Cara Mengatasi Anak Susah Makan Nasi dan Sayur


1. Cara Mengatasi Anak Susah Makan Usia lebih dari 6 bulan

Ketika anak Anda sudah memasuki usia usia ini, Anda sudah bisa mulai memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI). Anda bisa mulai memberi makan anak Anda bubur, sari buah, dan berlanjut ke makanan yang teksturnya padat secara bertahap. Hal yang perlu diingat adalah jangan memaksa anak ketika memberikan MPASI. Berilah MPASI ketika anak sudah siap dengan menunjukkan gejala ia ingin memakan makanan yang terlihat olehnya.

2. Cara Mengatasi Anak Susah Makan Usia 6-24 bulan

Selektiflah ketika memberikan MPASI pada Anak jika itu adalah MPASI yang instan. Saat ini tentunya sudah banyak kita temui bubur instan kemasan yang beredar di pasaran. Nah jangan sampai Anda terkecoh oleh harga yang murah, perhatikanlah label pada kemasannya. Selain itu, Anda juga harus mulai kreatif untuk menyediakan aneka varian rasa untuk buah hati Anda agar nantinya buah hati Anda tidak sampai merasa bosan.

3. Cara Mengatasi Anak Susah Makan lebih dari 2 tahun


Ada beberapa catatan untuk mengatur makanan anak pada rentan usia 2 tahun, yaitu:



a. Pada usia ini Anda sudah bisa mulai memberikan variasi lauk pauk pada buah hati Anda. Anda bisa melakukan variasi ini berdasarkan jam makan buah hati Anda, misalnya menu pagi, menu siang, dan menu malam. Jangan lupa untuk menyediakan penutup hidangan seperti buah-buahan atau puding.

b. Sediakanlah porsi kecil dulu untuk anak Anda, karena perut mereka tidak bisa menampung makanan dalam porsi yang banyak secara langsung. Selain itu hal ini juga melatih mereka untuk makan pada porsinya dan tidak menjadi anak yang rakus.

c. Disiplinkan waktu makan anak Anda, agar mereka tidak sampai terbiasa telat makan. Jadi jika sekiranya pada hari tertentu mereka berada di luar rumah, ada baiknya Anda membawakan bekal untuk mereka. Hal ini untuk melatih mereka agar cinta pada masakan rumah dan tidak memilih jajan di luar rumah yang tentunya tidak terjamin kebersihannya.

d. Jika Anda terbiasa menyiapkan camilan sehari-hari, maka sebaiknya Anda memberikan camilan jauh sebelum jam makan mereka. Anda juga harus memperhatikan jenis camilan yang Anda sediakan. Pilihlah jenis camilan yang menyehatkan, seperti buah atau jajanan lain yang tidak membahayakan kesehatan anak Anda.

e. Sajikan menu makanan dengan tampilan yang menarik untuk memotivasi anak Anda agar semangat makan masakan Anda. Anda juga bisa mencontohkan anak Anda untuk menyiapkan makanannya sehingga pada waktu tertentu mereka bisa menyediakan makanan mereka sendiri. Jangan lupa memberikan pujian pada anak Anda, saat mereka sudah berhasil menyiapkan makanannya sendiri.

f. Sediakan family time dengan buah hati Anda ketika waktu makan tiba. Jauhkan gedjet dan mainan lainnya agar mereka tidak terganggu konsentrasinya saat makan.

g. Jika Anda sudah melakukan hal di atas, dan anak Anda masih menunjukkan gejala susah makan, maka Anda bisa mulai memberikannya vitamin penambah nafsu makan. Jika vitamin tersebut tidak mempan, maka Anda harus mulai berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengatasi permasalahan Anda.

Itulah beberapa tips untuk mengatasi anak susah makan nasi, sayur dan minum susu. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah jangan pernah melakukan pemaksaan makan pada anak Anda, baik itu dengan cara yang kasar atau dengan cara menakut-nakuti mereka. Anda harus menjadi ibu yang kreatif untuk membujuk buah hati Anda, agar mereka semangat untuk makan dengan dorongan dari diri mereka sendiri. Selamat mencoba tips yang kami bagikan di atas dan semoga berhasil bunda. Terima kasih, semoga bermanfaat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel