7 Resiko Hamil di Usia 40 Tahun ke Atas Yang Harus Di Waspadai
7 Resiko Hamil di Usia 40 Tahun ke Atas Yang Harus Di Waspadai ~ Memang, kecanggihan di dunia medis tidak perlu diragukan lagi. Kecanggihan ini juga memungkinkan seorang wanita tidak merasa ragu lagi untuk bisa hamil meski usianya sudah memasuki kepala empat.
Akan tetapi, Resiko hamil pada usia 40 tahun ke atas itu cukup banyak dan resikonya juga tidak bisa disepelekan dan diremehkan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai resiko apa saja yang akan dialami oleh seorang ibu jika hamil pada usia 40 tahun atau 43 Tahun bahkan lebih.
Terdapat Beberapa kemungkinan resiko yang terjadi jika hamil di usia 40 tahun keatas bahkan lebih, dan berikut solderku.xyz akan menjelaskan sedikit apa saja resiko yang ada:
1. Keguguran
Kondisi rahim ibu pada usia 40 tahun ke atas ini kurang kokoh jika dibandingkan dengan wanita yang masih berusia 35 tahun ke bawah, sehingga ibu yang hamil pada usia 40 tahun bahkan lebih rentan mengalami keguguran.
2. Operasi Caesar
Operasi caesar ini biasanya dilakukan terhadap ibu yang sudah berusia 35 tahun ke atas, karena operasi caesar ini merupakan cara yang aman bagi ibu untuk melahirkan dan ibu tidak perlu mengeluarkan tenaga yang besar untuk mengejan.
3. Diabetes
Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, apalagi jika ditambah dengan rasa malas untuk berolahraga. Sementara, kebanyakan wanita saat ini enggan untuk melakukan olahraga apalagi ketika hamil. Sehingga berakibat adanya komplikasi kehamilan dimana salah satunya adalah diabetes.
4. Tekanan Darah Tinggi
Pola makan wanita yang telah berusia senja cenderung lebih tidak terkontrol dibandingkan wanita yang usianya masih muda. Itulah kenapa tekanan darah tinggi banyak dialami oleh wanita yang usianya sudah agak tua.
Selain itu, tekanan darah yang terlalu tinggi di dalam tubuh bisa menjadi tanda bahwa ibu hamil terkena pre eklamsia yang menyebabkan kaki, tangan dan muka akan mengalami pembengkakan. Pembengkakan ini bahkan bisa terjadi di seluruh tubuh jika pre eklamsia itu sendiri sudah parah.
5. Down Syndrome
Kelainan kromosom dapat dialami oleh bayi yang ada dalam kandungan ibu yang telah berusia 40 tahun ke atas. Kelainan kromosom ini dapat menyebabkan bayi terkena down syndrome, yakni gangguan genetik yang dapat menyebabkan adanya perbedaan ciri-ciri fisik tertentu serta kemampuan belajar.
6. Distress pada Bayi
Umumnya ibu yang hamil di usia 40 tahun ke atas akan melahirkan dalam waktu yang lama karena kemampuan ibu untuk mengejan cenderung sedikit. Proses melahirkan yang membutuhkan waktu yang lama dapat menyebabkan distress pada bayi yang tidak baik untuk kondisi bayi.
7. Prematur
Tak hanya hamil di usia muda, pada usia 40 tahun ke atas juga berpotensi untuk bayi lahir prematur. Penyebabnya adalah otot rahim mengalami penurunan kemampuan dalam menampung janin yang ada di dalamnya.
Itulah beberapa Resiko Hamil di Usia 40 Tahun ke atas, namun jika Anda hamil dalam usia empat puluh tauhun ke atas tidak perlu takut. Semoga walaupun Anda hamil di usia lebih dari 40 tahun, Anda tidak akan terkena hal-hal yang tidak diinginkan. Yakinlah bahwa Tuhan yang menjamin kesehatan Anda dan bayi Anda.terima kasih, semoga bermanfaat
Akan tetapi, Resiko hamil pada usia 40 tahun ke atas itu cukup banyak dan resikonya juga tidak bisa disepelekan dan diremehkan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai resiko apa saja yang akan dialami oleh seorang ibu jika hamil pada usia 40 tahun atau 43 Tahun bahkan lebih.
Berikut Beberapa Kemungkinan Resiko Hamil Di Usia 40 Tahun Ke Atas
Terdapat Beberapa kemungkinan resiko yang terjadi jika hamil di usia 40 tahun keatas bahkan lebih, dan berikut solderku.xyz akan menjelaskan sedikit apa saja resiko yang ada:
1. Keguguran
Kondisi rahim ibu pada usia 40 tahun ke atas ini kurang kokoh jika dibandingkan dengan wanita yang masih berusia 35 tahun ke bawah, sehingga ibu yang hamil pada usia 40 tahun bahkan lebih rentan mengalami keguguran.
2. Operasi Caesar
Operasi caesar ini biasanya dilakukan terhadap ibu yang sudah berusia 35 tahun ke atas, karena operasi caesar ini merupakan cara yang aman bagi ibu untuk melahirkan dan ibu tidak perlu mengeluarkan tenaga yang besar untuk mengejan.
3. Diabetes
Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, apalagi jika ditambah dengan rasa malas untuk berolahraga. Sementara, kebanyakan wanita saat ini enggan untuk melakukan olahraga apalagi ketika hamil. Sehingga berakibat adanya komplikasi kehamilan dimana salah satunya adalah diabetes.
4. Tekanan Darah Tinggi
Pola makan wanita yang telah berusia senja cenderung lebih tidak terkontrol dibandingkan wanita yang usianya masih muda. Itulah kenapa tekanan darah tinggi banyak dialami oleh wanita yang usianya sudah agak tua.
Selain itu, tekanan darah yang terlalu tinggi di dalam tubuh bisa menjadi tanda bahwa ibu hamil terkena pre eklamsia yang menyebabkan kaki, tangan dan muka akan mengalami pembengkakan. Pembengkakan ini bahkan bisa terjadi di seluruh tubuh jika pre eklamsia itu sendiri sudah parah.
5. Down Syndrome
Kelainan kromosom dapat dialami oleh bayi yang ada dalam kandungan ibu yang telah berusia 40 tahun ke atas. Kelainan kromosom ini dapat menyebabkan bayi terkena down syndrome, yakni gangguan genetik yang dapat menyebabkan adanya perbedaan ciri-ciri fisik tertentu serta kemampuan belajar.
6. Distress pada Bayi
Umumnya ibu yang hamil di usia 40 tahun ke atas akan melahirkan dalam waktu yang lama karena kemampuan ibu untuk mengejan cenderung sedikit. Proses melahirkan yang membutuhkan waktu yang lama dapat menyebabkan distress pada bayi yang tidak baik untuk kondisi bayi.
7. Prematur
Tak hanya hamil di usia muda, pada usia 40 tahun ke atas juga berpotensi untuk bayi lahir prematur. Penyebabnya adalah otot rahim mengalami penurunan kemampuan dalam menampung janin yang ada di dalamnya.
Itulah beberapa Resiko Hamil di Usia 40 Tahun ke atas, namun jika Anda hamil dalam usia empat puluh tauhun ke atas tidak perlu takut. Semoga walaupun Anda hamil di usia lebih dari 40 tahun, Anda tidak akan terkena hal-hal yang tidak diinginkan. Yakinlah bahwa Tuhan yang menjamin kesehatan Anda dan bayi Anda.terima kasih, semoga bermanfaat
