INILAH 9 PENYAKIT YANG MENYEBABKAN RAMBUT RONTOK KAMU HARUS TAU
Penyakit Yang Menyebabkan Rambut Rontok ~ Mengalami kerontokan rambut adalah hal yang biasa bagi setiap orang, tetapi kerontokan rambut jika dibiarkan begitu saja, akan membawa dampak pada rambut yang semakin menipis dan berakibat pada kebotakan.
Kerontokan rambut yang parah dan terjadi secara terus menerus tentu ada sebabnya. Umumnya karena beberapa faktor, dan salah satunya disebabkan penyakit. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui jenis penyakit apa saja yang mempengaruhi kerontokan rambut agar lebih waspada dengan gejala-gejalanya. Simak ulasan mengenai 9 penyakit yang menyebabkan rambut rontok berikut ini
1. Lupus
Lupus adalah sejenis penyakit dimana kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat tubuh sendiri. Umumnya penyakit lupus menyerang wanita bertahun-tahun lamanya dan menyebabkan sejumlah gangguan seperti kelelahan ekstrim, borok, sakit kepala dan pembengkakan pada sendi. Selain itu, banyak orang dengan penyakit lupus juga mengalami kerontokan rambut cukup parah.
2. Anemia
Jarang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi membuat orang rentan terhadap kekurangan zat besi. Hal ini juga menyebabkan kurangnya jumlah sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan memberikan energi yang dibutuhkan.
Kekurangan sel darah merah atau anemia memiliki gejala seperti kelelahan, kelemahan tubuh dan warna kulit pucat. Gejala lain adalah sakit kepala, sulit berkonsentrasi dan rambut rontok.
3. Kulit kepala yang tidak sehat
Kulit kepala yang tidak sehat dapat menimbulkan peradangan yang membuat rambut sulit tumbuh dengan baik. Kondisi kulit kepala yang tidak sehat ini biasanya disebabkan karena ketombe, psoriasis dan infeksi jamur.
4. Telogen effluvium
Ini adalah gangguan yang terjadi karena kehamilan, operasi besar, penurunan berat badan secara drastis dan stres yang tidak terkontrol. Kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan rambut rontok setiap hari, bahkan terjadi hingga 3 bulan pertama sejak menderita stres. Pada tingkat yang parah, mereka dengan gangguan telogen effluvium dapat kehilangan segenggam rambutnya.
5. Tiroid
Penyakit tiroid atau hypothyroidism menyerang jutaan orang di dunia dan sebagian besar adalah wanita. Penyakit ini disebabkan tubuh memproduksi hormon tiroid dalam jumlah terlalu sedikit. Padahal hormon tiroid berfungsi menjaga metabolisme tubuh, denyut jantung bahkan suasana hati seseorang.
Seseorang dengan penyakit tiroid akan mengalami kerontokan rambut yang parah karena rambut tidak mendapat nutrisi yang dibutuhkan, sembelit, depresi, kenaikan berat badan dan kesulitan berkonsentrasi.
6. Androgenetic alopecia
Ini adalah penyebab kerontokan rambut karena faktor genetik atau keturunan dari orang tua. Kondisi inilah yang paling umum dialami penderita rambut rontok. Jika orang tua mengalami pola rambut yang menipis, kemungkinan besar Anda akan mengalami hal yang sama. Bahkan dapat terjadi pada usia dini yaitu usia 20-an. Baca juga: 5 CARA CEPAT MENGATASI RAMBUT RONTOK DENGAN BAHAN ALAMI TERBUKTI AMPUH
7. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
Kondisi ini terjadi karena ketidak seimbangan hormon yaitu dimana ovarium menghasilkan hormon laki-laki yang lebih banyak. PCOS menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, jerawat, kista pada ovarium dan kerontokan rambut yang parah.
8. Alopecia areata
Alopecia areata merupakan gangguan dimana kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Kondisi ini bisa terjadi pada pria dan wanita tanpa terkecuali. Alopecia areata sering menyebabkan kebotakan pada kepala dan alis.
9. Anagen effluvium
Ini adalah kondisi kerontokan rambut yang disebabkan karena perawatan medis untuk kanker, salah satunya kemoterapi. Kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan parah dan cenderung pada kebotakan.
Mengetahui jenis-jenis gangguan dan penyakit yang menyebabkan rambut rontok akan membuat Anda lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan terutama dalam merawat rambut Anda. Penanganan atas kerontokan rambut yang cepat dan tepat, tentu akan mencegah rambut dari penipisan bahkan kebotakan.
Itulah beberapa penyakit yang bisa menyebabakan kerontokan pada rambut ,oleh karena itu kita harus selalu menjaga rambut agar sehat dan tidak mengalami kerontokan parah.
Kerontokan rambut yang parah dan terjadi secara terus menerus tentu ada sebabnya. Umumnya karena beberapa faktor, dan salah satunya disebabkan penyakit. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui jenis penyakit apa saja yang mempengaruhi kerontokan rambut agar lebih waspada dengan gejala-gejalanya. Simak ulasan mengenai 9 penyakit yang menyebabkan rambut rontok berikut ini
Penyakit Penyebab Rambut Rontok
1. Lupus
Lupus adalah sejenis penyakit dimana kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat tubuh sendiri. Umumnya penyakit lupus menyerang wanita bertahun-tahun lamanya dan menyebabkan sejumlah gangguan seperti kelelahan ekstrim, borok, sakit kepala dan pembengkakan pada sendi. Selain itu, banyak orang dengan penyakit lupus juga mengalami kerontokan rambut cukup parah.
2. Anemia
Jarang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi membuat orang rentan terhadap kekurangan zat besi. Hal ini juga menyebabkan kurangnya jumlah sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan memberikan energi yang dibutuhkan.
Kekurangan sel darah merah atau anemia memiliki gejala seperti kelelahan, kelemahan tubuh dan warna kulit pucat. Gejala lain adalah sakit kepala, sulit berkonsentrasi dan rambut rontok.
3. Kulit kepala yang tidak sehat
Kulit kepala yang tidak sehat dapat menimbulkan peradangan yang membuat rambut sulit tumbuh dengan baik. Kondisi kulit kepala yang tidak sehat ini biasanya disebabkan karena ketombe, psoriasis dan infeksi jamur.
4. Telogen effluvium
Ini adalah gangguan yang terjadi karena kehamilan, operasi besar, penurunan berat badan secara drastis dan stres yang tidak terkontrol. Kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan rambut rontok setiap hari, bahkan terjadi hingga 3 bulan pertama sejak menderita stres. Pada tingkat yang parah, mereka dengan gangguan telogen effluvium dapat kehilangan segenggam rambutnya.
5. Tiroid
Penyakit tiroid atau hypothyroidism menyerang jutaan orang di dunia dan sebagian besar adalah wanita. Penyakit ini disebabkan tubuh memproduksi hormon tiroid dalam jumlah terlalu sedikit. Padahal hormon tiroid berfungsi menjaga metabolisme tubuh, denyut jantung bahkan suasana hati seseorang.
Seseorang dengan penyakit tiroid akan mengalami kerontokan rambut yang parah karena rambut tidak mendapat nutrisi yang dibutuhkan, sembelit, depresi, kenaikan berat badan dan kesulitan berkonsentrasi.
6. Androgenetic alopecia
Ini adalah penyebab kerontokan rambut karena faktor genetik atau keturunan dari orang tua. Kondisi inilah yang paling umum dialami penderita rambut rontok. Jika orang tua mengalami pola rambut yang menipis, kemungkinan besar Anda akan mengalami hal yang sama. Bahkan dapat terjadi pada usia dini yaitu usia 20-an. Baca juga: 5 CARA CEPAT MENGATASI RAMBUT RONTOK DENGAN BAHAN ALAMI TERBUKTI AMPUH
7. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
Kondisi ini terjadi karena ketidak seimbangan hormon yaitu dimana ovarium menghasilkan hormon laki-laki yang lebih banyak. PCOS menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, jerawat, kista pada ovarium dan kerontokan rambut yang parah.
8. Alopecia areata
Alopecia areata merupakan gangguan dimana kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Kondisi ini bisa terjadi pada pria dan wanita tanpa terkecuali. Alopecia areata sering menyebabkan kebotakan pada kepala dan alis.
9. Anagen effluvium
Ini adalah kondisi kerontokan rambut yang disebabkan karena perawatan medis untuk kanker, salah satunya kemoterapi. Kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan parah dan cenderung pada kebotakan.
Mengetahui jenis-jenis gangguan dan penyakit yang menyebabkan rambut rontok akan membuat Anda lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan terutama dalam merawat rambut Anda. Penanganan atas kerontokan rambut yang cepat dan tepat, tentu akan mencegah rambut dari penipisan bahkan kebotakan.
Itulah beberapa penyakit yang bisa menyebabakan kerontokan pada rambut ,oleh karena itu kita harus selalu menjaga rambut agar sehat dan tidak mengalami kerontokan parah.
