7 Penyebab Keputihan Pada Wanita Yang Wajib Di Waspadai
Penyebab Keputihan Pada Wanita ~ Selamat datang di blog SOLDERKU kali ini masih membahas tentang seputar kesehatan yaitu penyebab Keputihan pada wanita . Keputihan adalah masalah umum yang terjadi pada wanita. Karena itu, banyak wanita yang menyepelekan masalah ini dan tidak menanganinya dengan tepat. Padahal dari masalah keputihan, dapat menimbulkan dampak yang lebih serius yaitu resiko kanker serviks yang mematikan.
Semua wanita menghadapi resiko yang sama, sayangnya masih rendah kesadaran wanita untuk memahami keputihan lebih dalam dan menjauhkan dirinya dari penyakit berbahaya ini. Nah, sebelum mempelajari penyebab keputihan, Anda harus bisa membedakan keputihan dari jenisnya terlebih dahulu.
Keputihan memiliki dua jenis yaitu fisiologis dan keputihan jenis patologis.
1. keputihan jenis fisiologis
Untuk keputihan jenis fisiologis biasanya terjadi di masa subur serta sebelum dan sesudah menstruasi. Kondisi keputihan ini memiliki lendir yang banyak, tetapi tidak menimbulkan rasa gatal dan berbau.
Ciri-cirinya antara lain cairan yang keluar encer, berwarna krem atau bening, tidak menyebabkan rasa gatal, tidak berbau serta jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit. Baca juga: Penyebab Rambut Sering Rontok Pada Wanita Menurut Pakar
2. keputihan jenis patologis
Sedangkan keputihan patologis, disebut juga keputihan tidak normal. Keputihan ini sudah bisa digolongkan sebagai penyakit. Keputihan patologis yang terjadi pada ibu hamil dapat membahayakan kesehatan ibu terutama janin dalam kandungan. Resiko akibat keputihan ini pada ibu hamil adalah bayi lahir prematur, bayi terkena infeksi, mengalami kebutaan bahkan kematian.
Ciri-cirinya antara lain cairan bersifat kental, berwarna putih seperti susu atau kuning bahkan berwarna hijau, menimbulkan rasa gatal, berbau tidak sedap, menyisakan bercak-bercak pada celana dalam serta cairan yang keluar sangat banyak.
Penyebab keputihan pada wanita ada berbagai macam, yaitu :
1. Kebersihan
Faktor kebersihan daerah kewanitaan yang kurang baik, dapat menjadi pemicu keputihan. mr v yang lembab adalah tempat yang disukai bakteri untuk berkembang biak. Untuk itu, jagalah selalu kebersihan dan kelembaban daerah kewanitaan dengan baik.
2. Stres
Semua kinerja organ tubuh dipengaruhi dan dikontrol oleh otak. Sehingga saat kondisi stres, ini dapat memicu perubahan hormon yang salah satunya menyebabkan keputihan.
3. Penggunaan Obat-Obatan
Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan keputihan pada wanita. Bahkan penggunaan KB juga dapat menjadi salah satu pemicunya, karena KB akan mengganggu keseimbangan hormonal dalam tubuh.
4. Jamur Monilia Atau Candidas
Penyebab keputihan pada wanita karena jamur ini memiliki ciri-ciri yaitu cairan berwarna putih seperti susu, teksturnya sangat kental, sangat berbau tidak sedap dan menimbulkan rasa gatal di area sekitar mr v. Ini menyebabkan mr v mengalami radang dan kemerahan. Keputihan jenis ini biasanya dipicu oleh penggunaan pil KB, penyakit diabetes atau daya tahan tubuh yang rendah. Baca juga: Penyebab Keringat Berlebihan Di Kepala Yang Harus Kamu Tau
5. Parasit Trichomonas
Keputihan karena parasit ini ditularkan melalui hubungan seks, bibir kloset atau perlengkapan mandi. Ciri-cirinya yaitu cairan bertekstur sangat kental, berwarna kuning atau hijau, berbau anyir. Keputihan ini tidak menimbulkan gatal, tetapi jika ditekan, mr v akan terasa sakit sekali.
6. Bakteri Gardnella
Keputihan karena bakteri ini memiliki ciri-ciri berwarna sedikit keabuan, encer, berbau anyir dan berbuih. Keputihan ini menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu.
7. Virus
Keputihan karena virus disebabkan penyakit kelamin seperti herpes, HIV/AIDS dan condyloma. Cirinya antara lain timbul kutil-kutil yang banyak, diikuti dengan cairan yang berbau. Sedangkan keputihan karena virus herpes memiliki ciri terasa panas dan melepuh di sekitar lubang mr v serta menimbulkan gatal.
Mungkin itulah beberapa penyebab keputihan pada wanita yang harus di waspadai , semoga bermanfaat bagi kita untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh khususnya organ intim.
Semua wanita menghadapi resiko yang sama, sayangnya masih rendah kesadaran wanita untuk memahami keputihan lebih dalam dan menjauhkan dirinya dari penyakit berbahaya ini. Nah, sebelum mempelajari penyebab keputihan, Anda harus bisa membedakan keputihan dari jenisnya terlebih dahulu.
Ada 2 Jenis Keputihan Pada Wanita
Keputihan memiliki dua jenis yaitu fisiologis dan keputihan jenis patologis.
1. keputihan jenis fisiologis
Untuk keputihan jenis fisiologis biasanya terjadi di masa subur serta sebelum dan sesudah menstruasi. Kondisi keputihan ini memiliki lendir yang banyak, tetapi tidak menimbulkan rasa gatal dan berbau.
Ciri-cirinya antara lain cairan yang keluar encer, berwarna krem atau bening, tidak menyebabkan rasa gatal, tidak berbau serta jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit. Baca juga: Penyebab Rambut Sering Rontok Pada Wanita Menurut Pakar
2. keputihan jenis patologis
Sedangkan keputihan patologis, disebut juga keputihan tidak normal. Keputihan ini sudah bisa digolongkan sebagai penyakit. Keputihan patologis yang terjadi pada ibu hamil dapat membahayakan kesehatan ibu terutama janin dalam kandungan. Resiko akibat keputihan ini pada ibu hamil adalah bayi lahir prematur, bayi terkena infeksi, mengalami kebutaan bahkan kematian.
Ciri-cirinya antara lain cairan bersifat kental, berwarna putih seperti susu atau kuning bahkan berwarna hijau, menimbulkan rasa gatal, berbau tidak sedap, menyisakan bercak-bercak pada celana dalam serta cairan yang keluar sangat banyak.
Beberapa Penyebab Keputihan pada wanita
Penyebab keputihan pada wanita ada berbagai macam, yaitu :
1. Kebersihan
Faktor kebersihan daerah kewanitaan yang kurang baik, dapat menjadi pemicu keputihan. mr v yang lembab adalah tempat yang disukai bakteri untuk berkembang biak. Untuk itu, jagalah selalu kebersihan dan kelembaban daerah kewanitaan dengan baik.
2. Stres
Semua kinerja organ tubuh dipengaruhi dan dikontrol oleh otak. Sehingga saat kondisi stres, ini dapat memicu perubahan hormon yang salah satunya menyebabkan keputihan.
3. Penggunaan Obat-Obatan
Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan keputihan pada wanita. Bahkan penggunaan KB juga dapat menjadi salah satu pemicunya, karena KB akan mengganggu keseimbangan hormonal dalam tubuh.
4. Jamur Monilia Atau Candidas
Penyebab keputihan pada wanita karena jamur ini memiliki ciri-ciri yaitu cairan berwarna putih seperti susu, teksturnya sangat kental, sangat berbau tidak sedap dan menimbulkan rasa gatal di area sekitar mr v. Ini menyebabkan mr v mengalami radang dan kemerahan. Keputihan jenis ini biasanya dipicu oleh penggunaan pil KB, penyakit diabetes atau daya tahan tubuh yang rendah. Baca juga: Penyebab Keringat Berlebihan Di Kepala Yang Harus Kamu Tau
5. Parasit Trichomonas
Keputihan karena parasit ini ditularkan melalui hubungan seks, bibir kloset atau perlengkapan mandi. Ciri-cirinya yaitu cairan bertekstur sangat kental, berwarna kuning atau hijau, berbau anyir. Keputihan ini tidak menimbulkan gatal, tetapi jika ditekan, mr v akan terasa sakit sekali.
6. Bakteri Gardnella
Keputihan karena bakteri ini memiliki ciri-ciri berwarna sedikit keabuan, encer, berbau anyir dan berbuih. Keputihan ini menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu.
7. Virus
Keputihan karena virus disebabkan penyakit kelamin seperti herpes, HIV/AIDS dan condyloma. Cirinya antara lain timbul kutil-kutil yang banyak, diikuti dengan cairan yang berbau. Sedangkan keputihan karena virus herpes memiliki ciri terasa panas dan melepuh di sekitar lubang mr v serta menimbulkan gatal.
Mungkin itulah beberapa penyebab keputihan pada wanita yang harus di waspadai , semoga bermanfaat bagi kita untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh khususnya organ intim.