7 MAKANAN PENAMBAH DARAH ALAMI UNTUK IBU HAMIL YANG MENGALAMI ANEMIA

Makanan Penambah Darah ~ Masa kehamilan adalah saat dimana seorang ibu membutuhkan asupan gizi yang maksimal setiap hari. Ini diperlukan untuk mendukung kesehatan sang ibu, terutama perkembangan janin dalam kandungan. Ibu hamil seringkali mengalami pusing, letih, pucat, sesak nafas dan berbagai keluhan lainnya. Keluhan-keluhan semacam itu dapat menjadi salah satu indikasi bahwa ibu hamil mengalami kurang darah atau anemia.


MAKANAN PENAMBAH DARAH ALAMI UNTUK IBU HAMIL

Mengalami anemia yang dirasakan selama masa kehamilan bukanlah hal yang mudah. Untuk mengatasi itu, ibu hamil dapat mengonsumsi beragam makanan penambah darah Apa saja yang dimaksud makanan penambah darah itu? Berikut ini adalah beberapa contoh makanan penambah darah untuk ibu hamil.


Makanan Penambah Darah Rendah Alami


1. Daging

Daging termasuk salah satu makanan sehat yang mengandung zat besi cukup tinggi. Oleh karenanya, daging baik untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Sebagian orang berusaha menghindari daging karena takut akan bahaya kolesterol. Padahal daging dapat membawa manfaat kesehatan asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Bagi para ibu yang sedang hamil, sebaiknya juga mengonsumsi daging secara rutin dan tidak berlebihan, agar manfaat daging sebagai penambah darah dapat dirasakan, tanpa takut adanya penumpukan kolesterol.

2. Buah-buahan

Ibu hamil sangat membutuhkan buah-buahan dengan kandungan vitamin A, B kompleks maupun vitamin C dalam jumlah besar. Buah-buahan ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan membantu meningkatkan stamina.

Contoh buah yang mengandung vitamin A adalah semangka, melon, pepaya, mangga, dan sebagainya. Buah yang mengandung vitamin B kompleks contohnya adalah alpukat, delima, kurma, pisang dan sebagainya. Sedangkan yang mengandung vitamin C contohnya jeruk, nanas, lemon.

3. Sayuran

Selama masa kehamilan disarankan ibu hamil banyak-banyak mengonsumsi sayuran, terutama sayuran berwarna hijau. Selain kaya akan serat, sayuran juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan janin dalam kandungan. Contoh sayuran sebagai makanan penambah darah untuk ibu hamil ini adalah sawi, kacang panjang, kentang, kacang polong, bayam, brokoli dan sebagainya.

4. Kacang almond

Kacang almond adalah sumber makanan yang kaya akan zat besi  dan ternyata di dalam 1 ons kacang almond dapat memenuhi sekitar 6% kebutuhan zat besi dalam tubuh kita. Jadi mengonsumsi kacang almond dengan rutin sangat baik bagi ibu hamil untuk menghindari gejala anemia.

Baca juga:



5. Roti dan sereal

Tak hanya kacang almond, roti dan sereal yang mengandung gandum pun kaya akan zat besi. Ini bermanfaat untuk mencegah anemia pada ibu yang sedang hamil.

6. Kerang

Kerang dan tiram dipercaya mengandung banyak zat besi dibandingkan dengan jenis makanan laut lainnya. Jadi mengonsumsi kerang dan tiram sangat baik manfaatnya bagi ibu hamil agar terhindar dari anemia.

Tetapi perlu diingat, ibu hamil sebaiknya memperhatikan juga tingkat alergi terhadap kerang atau tiram tersebut. Hal ini disebabkan ibu yang sedang hamil rentan alergi pada jenis makanan tertentu.

7. Beras merah            

Beras merah diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah gangguan pencernaan. Selain itu, beras merah juga mampu meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh, sehingga baik untuk mencegah anemia.

Kekurangan darah atau anemia yang kerap terjadi pada ibu hamil umumnya disebabkan kurangnya asupan gizi terutama zat besi. Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan pola makan yang benar dan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi dan vitamin lengkap.

Itulah beberapa  makanan penambah darah untuk ibu hamil agar kondisi kesehatannya selalu bugar dan sehat maka dalam memilih asupan makanan harus yang banyak mengandung gizi . Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel